Kutil kelamin atau Kondiloma akuminata (genital warts) adalah salah satu gejala yang paling umum muncul akibat infeksi menular seksual. umumnya muncul akibat infeksi HPV (human papillomavirus) tertentu, yaitu HPV 6 dan 11.
Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang tumbuh di sekitar area kelamin dan dubur. Penyakit ini bisa dialami siapa saja yang aktif secara seksual. Kutil kelamin menyebabkan rasa gatal, sensasi seperti terbakar, serta nyeri dan perdarahan saat berhubungan intim.
Kutil kelamin dapan menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Pria ataupun wanita dapat terkena penyakit ini, meski pada umumnya wanita biasanya lebih rentan terkena penyakit ini. Kutil kelamin tidak menular melalui ciuman, atau media tertentu seperti alat makan, handuk, dan toilet duduk.
Pada tahun 2012, WHO memperkirakan terdapat lebih dari 89 ribu kasus kutil kelamin didiagnosis setiap hari di dunia. Angka tersebut setara dengan jumlah 1 kasus baru setiap detik atau 357 juta kasus setiap tahunnya.
Di Indonesia sendiri terdapat lebih dari 2 juta kasus kutil kelamin tiap tahunnya. Angka ini akan semakin meningkat dikarenakan oleh meningkatnya perilaku sesk bebas yang tidak aman. Di poliklinik infeksi menular seksual Rumah Sakit Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta, kutil kelamin menduduki peringkat pertama kasus baru infeksi menular seksual pada tahun 2008-2011. Data yang sama juga ditemukan di kota Denpasar, Medan, Bandung, serta Semarang.
Walau tidak menyebabkan kematian, tapi penyakit ini menyebabkan beban psikologis yang besar. Jika tidak ditangani, kutil kelamin juga bisa menyebabkan infeksi sampingan.
Penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV. Vaksinasi ini diperlukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus HPV sehingga risiko tertular penyakit kutil kelamin, kanker serviks, serta prakanker vulva vagina, yang semuanya disebabkan oleh virus HPV, bisa ditekan.